WU DANG: SEBUAH AKSI PERSILATAN CHINA

Wu Dang

=  -Diluluskan untuk: DEWASA
    -Durasi: 100 menit
    -Jenis film:
    -Sinopsis: Di awal terbentuknya Republik Cina, beredar rumor tentang harta karun di gunung Wudang. Seorang warga Amerika (Vincent Chiu) mengajak putrinya yang ahli kung fu (Xu Jiao) menuju Wudang dengan mengadakan kompetisi seni bela diri Taoist, agar dapat mencuri harta karun tersebut. Diluar dugaan, seorang murid (Louis Fan) mewakili Wudang untuk bersaing dengan para ahli bela diri lainnya. Selama kompetisi berlangsung, dendam terhadap berbagai pihak semakin tumbuh, hubungan menjadi rumit, warga Amerika jatuh cinta dengan seorang wanita lokal (Mini Yang) yang tak lain adalah juru kunci harta karun. Rahasia harta  karun telah terungkap. Untuk melindungi Wudang, sekelompok pahlawan muda bersatu untuk mengalahkan para ahli bela diri. Saatnya bela diri Wudang yang telah lama hilang, kembali diperlombakan.
*RATING: 7.7/10

REVIEW:

Dalam dunia persilatan China, nama Wu Dang atau umumnya ditulis dengan Wu Tang sudah tidak asing lagi di telinga setiap orang yang merupakan perguruan silat terpopuler kedua setelah Shaolin. Kalau mengenai Shaolin sudah sering dibuat filmnya maka sekarang giliran Wu Dang yang mengisi dunia perfilman. Sutradara Patrick Leung ingin berbicara sekaligus mengenalkan nama Wu Dang di seantero dunia serta berusaha mengajak melihat pemandangan gunung Wudang yang begitu indah yang sempat dinobatkan oleh Unesco PBB sebagai warisan dunia pada tahun 1994. Berhasilkah sang sutradara ?

Film ini bercerita tentang seorang ayah bernama Tang Yunlong (Zhao Wenzhuo) dan anak gadisnya yang bernama Tang Lin (Xu Jiao) yang berasal dari Amerika. Yunlong adalah seorang profesor yang meneliti tentang benda-benda purbakala dan pusaka dari Wu Dang. Sedangkan Lin memiliki ilmu bela diri yang lumayan karena selalu dilatih sejak kecil oleh ayahnya. Kedatangan mereka berdua di perguruan Wu Dang yang terletak di gunung Wudang adalah untuk mengikuti kejuaraan silat yang diadakan setiap 500 tahun sekali.

Namun demikian ada maksud tersembunyi dari Yunlong yaitu mencari dan mencuri benda-benda pusaka. Tujuan sebenarnya bukan untuk memperkaya diri sendiri melainkan untuk menyembuhkan penyakit Lin yang tidak ada obatnya. Bahkan ibunya dan neneknya juga meninggal karena penyakit yang sama. Tak disangka-sangka Yunlong bertemu dengan seorang wanita yang bernama Tian Xin (Mini Yang) yang sama-sama mencari benda pusaka. Perbedaannya adalah Tian Xin mencari pedang milik nenek moyangnya yang tersimpan di Wu Dang.

Setelah benda-benda purbakala ditemukan maka muncullah seorang pengkhianat yang mengambilnya dan memanfaatkannya untuk menjadikan dirinya sebagai dewa, dia tak lain adalah wakil ketua perguruan Wu Dang. Pertarungan dan perkelahian terjadi di akhir film dengan hasil yang happy ending.